Online radio that always features the latest trends among its listeners. As an online radio, NuRadio Indonesia tries to update the listeners with new information, the latest issues. 24 hours of music rotation in NuRadio Indonesia, there are songs which were, are, or will be hits.
In other words, we cover yesterdays’, today's and future hits.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Jumat, 01 Februari 2013

Cara Kerja Penerima Radio Berdasarkan Sistem Modulasi

wayangprabu.com
Setelah membahas bagaimana Cara Kerja Penerima Radio dari Sistem Penerimaannya, kita lanjut lagi NU Listeners ke bahasan bagaimana cara kerja Penerima Radio dengan sistem Modulasinya, ada baiknya NU Listeners mengetahui dulu Asal Muasal Radio, Sejarahnya di Dunia, Sejarahnya di Indonesia dan Asal Usul Frekuensi AM dan FM

Setelah berapa artikel sebelumnya juga di bahas tentang Cara Kerja Radio



CARA KERJA PENERIMA RADIO AM
Sebuah penerima radio AM biasanya terdiri dari unit-unit : 
  • Antena 
  • Penguat RF 
berfungsi untuk menguatkan daya RF(frekuensi tinggi) yang berisi informasi sebagai hasil modulasi pemancar asal.setelah diperkuat ,getaran RF di catukan ke mixer(pencampur).

  • Pencampur ( mixer )

Berfungsi untuk mencampur getaran RF dengan frekuensi osilator local,sehingga diperoleh frekuensi antara (intermediate) Pembangkitan getaran RF di osilator lokal. Hasil pencampuran getaran Rf dengan getaran osilator lokal diteruskan ke penguat IF. 
  • Penguat IF 
Berfungsi untuk menguatkan frekuensi IF guna diteruskan ke detector. Detektor  berperan untuk ‘mengubah kembali frekuensi informasi’ dari frekuensi IF. Dengan cara ini detector memisahkan getaran pembawa RF dengan getaran informasi (Audio Frequency) 
  • Penguat AF 
Disearahkan dan diteruskan ke penguat AF yang sudah dilengkapi dengan pengeras suara. 
Pengeras suara berfungsi untuk mengubah getaran listrik berfrekuensi IF menjadi getaran suara ysng dapat di dengar oleh telinga manusia




CARA KERJA PENERIMA RADIO FM 


Penerima radio FM 
Antena 
Penguat RF 
Oscillator local 
Mixer 
Limitter 
Detektor 
Deemphasis 
Automatic Frecuency Contro ( AFC ) 
Penguat Audio 


Peran setiap blok dalam penerima FM a

  • Antenna 
Berfungsi menangkap sinyal-sinyal termodulasi yang berasal dari antenna pemancar 
  • Penguat RF 
Berperan memperkuat sinyal yang ditangkap oleh antenna untuk diteruskan ke mixer(pecampur) 
  • Osilator local, 
Berfungsi untuk membangkitkan getaran frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi sinyal (output penguat RF),yang seterusnya dicatukan ke mixer. 
  • Mixer (pencampur) 
Berperan untuk mencampur kedua frekuensi yang dicatukan kepada penguat RF dan osilator local, yang hasilnya adalah frekuensi IF . 
  • Limiter(pembatas) 
Berfungsi untuk meredam amplitude gelombang yangsudah termodulasi (dari pemancar) agar terbentuk sinyal FM murni (ber-amplitudo rata). 
  • Detector FM 
Merupakan blok penting dalam suatu penerima, karena berfungsi sebagai alat pendeteksi perubahan frekuensi bermodulasi, menjadi frekuensi sinyal informasi (audio). 
  • De-emphasis 
Berfungsi untuk menekan frekuensi audio yang besarnya berlebihan (tinggi)yang berasal dari pemancar. 
  • AFC(Automatic Frequency Control = pengendali frekuensi otomatis) 
Berfungsi untuk mengatur frekuensi osilator local secara otomatis,agar stabil. 
  • Penguat audio 
Berfungsi untuk memperkuat frekuensi audio agar dapat didengar pada pengeras suara. 

Pada penerima FM Stereo terdapat blok decoder stereo yang berfungsi untuk memproses sinyal stereo. Jika ada sinyal mono yang melewati decoder tersebut maka sinyal tersebut tidak akan terproses.

Sumber
* Makalah Sistem Komunikasi Radio

Tidak ada komentar:

Posting Komentar