Perkembangan Radio Satelit di Amerika Serikat

engadget.com

Berikut artikel Sains yang didapatkan dari Suara Amerika.

Jumlah mobil dan truk yang hingga ratusan juta banyaknya di Amerika Serikat adalah jaminan bahwa pemancar radio masih punya masa depan yang cukup baik, kendati adanya pihak-pihak yang mengatakan bahwa radio telah dikalahkan oleh televisi. Siaran televisi mungkin lebih menarik karena selain suara, juga ada gambar-gambar video, dan kata orang, satu gambar yang baik sama nilainya dengan seribu kata. Itu betul, tapi kalau orang menjalankan mobil sambil menonton siaran televisi, kemungkinan dia akan mendapat kecelakaan. 

Untuk menggairahkan minat pengendara mobil supaya mau menghidupkan radionya, sebuah perusahaan radio satelit yang bernama XM Radio sudah mulai mengadakan siaran langsung lewat satelit.
Siaran itu bisa ditangkap dari mobil yang dilengkapi radio khusus, dengan kualitas suara yang sangat bagus. Karena siaran dipancarkan lewat satelit, pengendara mobil bisa mengikuti siaran yang sama kemana pun dia pergi di Amerika Serikat. 

Siaran radio yang dipancarkan oleh stasiun lokal biasanya hanya punya jarak jangkauan 60 sampai 80 km, tergantung dari kekuatan pemancarnya. Kalau Anda sedang menjalankan mobil sambil mendengarkan siaran radio, ada kemungkinan siaran itu tiba-tiba hilang dari udara, atau digantikan oleh stasiun radio lain, kalau Anda semakin jauh dari pemancarnya. Turunnya minat orang untuk mengikuti siaran radio disebabkan banyaknya iklan yang seringkali dianggap mengganggu konsentrasi pendengarnya. 

Kata harian New York Times, hampir 20 menit dari tiap jam siaran dipakai untuk iklan. Tapi itu mungkin adalah ongkos yang harus dibayar oleh pendengar radio, karena di Amerika, tidak ada iuran radio atau televisi, kecuali kalau orang berlangganan siaran televisi kabel atau televisi satelit. Siaran XM Radio tidak diganggu iklan karena hanya bisa didengar oleh orang yang berlangganan, sama halnya seperti berlangganan televisi kabel. 

XM Radio saat ini menyediakan kira-kira 100 saluran radio, termasuk saluran khusus yang hanya memancarkan musik jazz, country, dan pop, selama 24 jam penuh. Juga ada saluran yang menyiarkan acara komedi, warta berita paling baru. Bagi peminat bisnis disediakan saluran khusus yang membahas berbagai trend ekonomi dan wawancara dengan pakar-pakar. Untuk itu, orang harus membayar langganan 10 dolar per bulan. 

Melihat dari jumlah peminat yang terdaftar, siaran radio satelit itu agaknya cukup populer. Kata sebuah laporan, jumlah pelanggan yang terdaftar sudah mencapai 30.000 orang, dan toko-toko elektronik yang menjual peralatan radio itu juga melaporkan angka penjualan yang cukup tinggi. Ini dianggap sebagai pertumbuhan paling cepat dalam penjualan barang dan jasa jenis baru. 

Sukses jangka panjang radio satelit diperkirakan sangat mungkin, karena sekarang saja pembuat peralatan radio mobil yang biasa tiap tahunnya menjual 11 juta radio baru untuk menggantikan radio mobil yang rusak. Kalau XM Radio dan perusahaan Sirius Satellite Radio yang akan segera mulai beroperasi bisa mendapatkan kira-kira tiga persen dari jumlah penjualan radio pengganti, kata seorang pakar, 325.000 radio satelit akan dipasang dalam mobil penumpang dan truk. 

Tetapi sukses yang lebih besar dimungkinkan lewat penjualan mobil-mobil baru yang dilengkapi dengan radio satelit sebagai perlengkapan standar. General Motors tahun ini akan melengkapi 20 jenis mobil barunya dengan radio satelit XM itu, sedangkan perusahaan Sirius dilaporkan sedang mengadakan perundingan dengan pabrik mobil Ford, Chrysler, dan BMW, untuk tujuan yang sama. 

Sukses permulaan yang dialami oleh perusahaan XM Radio itu telah membuat iri para pemilik stasiun radio komersial, yang jumlahnya di Amerika Serikat sekitar 12.000 buah. Kekhawatiran mereka adalah hilangnya pemasukan dari iklan, kalau jumlah pendengar berkurang, karena para pendengarnya lebih suka berlangganan siaran radio satelit. (VOA / HSB) 

WorldSpace Direct Media 

Jelajahi beragam pilihan isi situs menarik, yang menyajikan berita, hiburan, olah raga, ekonomi, kesehatan, dan lain-lain dengan WorldSpace Direct Media. Itulah sepenggal iklan yang sering muncul dan dijumpai di berbagai media. Sebenarnya apa sich direct media ? Direct media merupakan suatu layanan Internet yang memanfaatkan pesawat penerima radio khusus, yang dilengkapi dengan digital data adaptor, dihubungkan pada personal computer (PC). 

Keunggulannya secara teknis adalah tak diperlukannya sambungan telepon, sehingga mampu menghemat pulsa, dan karena tidak tergantung saluran telepon, maka dapat men-download di mana saja. Kekurangannya secara teknis adalah tidak bisa mengirim pesan atau berita, dan kekurangannya yang lain adalah jumlah situs yang online yang masih sangat terbatas ini, dikarenakan pihak WorldSpace, selaku pemilik satelit mensyaratkan kepada pemilik situs untuk membayar sejumlah fee, agar bisa ikut di dalam jaringan WorldSpace. 

Dari iklannya, WorldSpace Direct Media menjanjikan begitu banyak keunggulan dan kemudahan, tetapi perlu dicermati dan dipahami baik-baik, agar peminat tidak kecewa bila sudah bergabung dengan WorldSpace Direct Media, sebagai peminat yang benar-benar awam, harus siap dengan dana yang lebih dari cukup. Mengapa ? Karena perangkat yang harus dipunyai adalah pesawat radio satelit, yang harganya berkisar +/- 1.3 juta rupiah, personal computer minimal Pentium versi 1.33 dengan harga 2.5 juta rupiah, digital data adaptor seharga 200 ribu rupiah, dan iuran bulanan 70 ribu rupiah, apabila ingin tambahan antena yagi 200 ribu rupiah. Jadi dana yang perlu disiapkan +/- 4.5 juta rupiah. 

Mahal atau murah sangat relatif, tetapi setidaknya gambaran tersebut akan menjadi acuan Anda untuk mengambil keputusan. Pada saat radio satelit WorldSpace pertama kali diluncurkan, bahwa pesawat radio bisa digunakan untuk mengakses Internet masih sangat terbatas. Sekarang kenyataannya mudah dilakukan, dan saat ini wacana yang berkembang adalah kenapa tidak bisa mengirim pesan yang langsung dijawab oleh technical support WorldSpace. Ke depannya, kemungkinan mengirim pesan bisa dilakukan, seiring kemajuan teknologinya. 

Tetapi bila dicermati dari aspek bisnis, tentu lain lagi. WorldSpace adalah suatu entitas bisnis monopolistik, yang tentu saja ingin melanggengkan bisnisnya. Hal ini dapat diperhatikan dari tidak semua fasilitas yang terdapat pada pesawat radio satelit dikeluarkan. Contoh yang nyata adalah direct media tersebut, karena setiap pesawat radio sudah dilengkapi dengan bagian yang terhubung dengan personal computer, lalu pelanggan juga diharuskan membeli digital data adaptor, dan langganan bulanan. 

Jadi bagi para peminat yang sudah terlalu jauh harus bersiap-siap dengan sejumlah anggaran tambahan, karena tidak mustahil setiap feature baru yang dikeluarkan akan disertai tambahan biaya. Tulisan ini bukan untuk menakut-nakuti peminat agar mundur atau tidak jadi memiliki teknologi ini, tetapi untuk memberi referensi yang mungkin berguna bagi Anda yang tertarik dengan teknologi radio satelit. (DBR)

Sumber

* dirgantara.idxc.org