Online radio that always features the latest trends among its listeners. As an online radio, NuRadio Indonesia tries to update the listeners with new information, the latest issues. 24 hours of music rotation in NuRadio Indonesia, there are songs which were, are, or will be hits.
In other words, we cover yesterdays’, today's and future hits.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Senin, 14 Januari 2013

Radio Sebagai Media Promosi (I)

udadive.blogspot.com
Radio adalah media yang mempunyai jangkauan selektif terhadap segmen pasar tertentu dan merupakan media yang auditif yang atraktif. Dan inilah yang mendasari sebuah radio mengeluarka iklan.

Karakteristik Iklan Radio

Bagi si pendengar, radio seperti berbicara dengannya. Karena itulah, maka iklan di radio memiliki karakteristik sebagai berikut.


  • Theater of the mind, artinya iklan yang didengar harus mampu menghasilkan pesan yang "bermain-main” di benak pendengar. Dengan kata lain, iklan itu harus mampu menyebabkan pendengar berimajinasi mengenai pesan iklan yang disampaikan.
  • Pribadi, artinya media yang paling intim dengan khalayak sasaran. Iklan di radio seperti tidak berjarak. Pesannya seperti orang yang berbicara langsung dengan kita.
  • Sekelebat/Sekali Dengar. Radio kurang menjadi perhatian penuh pendengarnya. Dengan demikian, iklan di radio didengarkan sambil melakukan pekerjaan lain .
Menulis Iklan Radio

Sebaiknya menulis iklan radio dengan prinsip sekali ucap, langsung . dimengerti. Karena syarat mutlak naskah radio adalah Clarity has Top Priority (kejelasan adalah prioritas utama). Kalimat yang panjang harus dibuat menjadi pendek dan sederhana. Juga menulis harus dengan dengan kesadaran bahwa hasil karyanya akan diwujudkan dalam bentuk suara. Kata dan gayanya berperan sebagai jembatan komunikasi sehingga peran penjualan dapat tersalurkan dengan baik (menyasar target yang dimau).

Langkah-langkah Dalam Menulis Iklan Radio

  • Menghindari menulis dengan berpidato, kecuali jika memang konsep kreatifnya demikian.
  • Bunyi tulisan harus membentuk suasana informal
  • Copywriting harus menciptakan suasana akrab dan bersahabat
  • Copywriting harus komunikatif, to the point. Satu ide, satu kalimat, serta ringkas dan padat.
  • Kata-kata yang digunakan harus bermakna kongkrit,
  • Jangan menggunakan kata-kata abstrak yang hanya berkitat di alam pikiran kreatif si copywriter sendiri
  • Jangan menggunakan kata yang bunyinya mirip. Misalnya Dewi -- Deni, kentang--ketan, kepala--kelapa

Format Iklan Radio

  • Script iklan radio bentuknya seperti menulis naskah sandiwara atau screenplay. Script ditulis dengan bahasa lisan atau percakapan. Jadi tidak terlalu gramatikal, kecuali untuk lucu-lucuan. Dalam hal ini, bahasa lebih penting dari pada tata bahasa. Tentu saja dengan siapa kita berbicara atau siapa target audience kita, jangan pernah dilupakan.
  • Berbeda dengan iklan media cetak, iklan di radio mempunyai bahasa, batasan waktu, dan peristilahan yang khusus. Script iklan radio menggunakan kode tertentu yg diketahui secara umum oleh kalangan periklanan. Waktu untuk iklan radio dibatasi oleh durasi, dan dihitung berdasarkan detik
  • Durasi
  • Umumnya 60 detik (ada yang 30 atau 45 detik)
  • 5-10 detik pertama sbg building situation (pendengar sudah tahu setting dan tokoh)
  • detik ke-11 sampai dengan 45 berisi konflik
  • detik ke-45 hingga 60 berisi solusi

Yang Dibutuhkan Dalam Produksi Iklan

Jika iklan media cetak, selain bahasa amunisi sangat ditentukan oleh lay out, jenis font, dan juga warna; untuk iklan radio amunisi yang dipakai adalah

  • Suara Manusia
  • Musik
  • Jinggle
  • Sound effect, efek suara , biasanya ditulis SFX
  • Dalam beberapa iklan radio amunisi yang dipakai dari awal hingga akhir adalah musik dan jingle dengan suara manusia yang menyanyikan sebuah lagu mengiringi jingle tersebut. Iklan tersebut menarik untuk didengar ; dan pendengar memahami pesan yang disampaikan.

Talent Voice Over

(Pengisi Suara Iklan)

Berbeda dengan sandiwara radio, untuk iklan radio kita tidak selalu bisa menentukan siapa yang nantinya akan membaca teks. Dalam iklan radio biasanya diterapkan hal-hal sebagai berikut.

  • Tokoh melakukan dialog atau monolog. Karakterisasi tokoh harus diperhatikan, cara yang termudah dengan menggunakan dialog laki-laki dan perempuan.
  • Karakter tokoh dapat diperkuat dengan menambahkan ciri seperti dialek, latah, atau gagap.
  • Jika brand segender (laki-laki atau perempuan saja), pilihlah warna suara yang berbeda.
  • Istilah-istilah dalam script menyebutkan suara manusia, sebagai berikut:
  • Man, tokoh laki-laki dapat juga diganti dengan nama Anton atau Ayah
  • Women, tokoh perempuan dapat juga diganti dengan Devita atau Ibu
  • VO (Voice Over): announcer, narrator, atau suara penyiar. Dalam script iklan VO sudah langsung ditentukan. Jika yang dibutuhkan adalah suara laki-laki ditulis dengan MVO, jika yang dibutuhkan suara perempuan ditulis dengan FVO.
  • Crowd : suara orang banyak

Kekuatan Iklan Di Media Radio

  • Radio bersifat Audience Selectivity, artinya radio mempunyai pendengar yg spesifik. Dengan demikian pengiklan dapat memilih radio yang programnya cocok dengan pesan iklan yang akan disampaikan.
  • Radio merupakan media intrusif, artinya iklan dapat hadir di tengah siaran tanpa mengakibatkan orang beralih ke siaran lain. Hal ini menyebabkan radio memiliki efektivitas untuk menyela perhatian pendengar dan menciptakan minat.
  • Biaya produksi iklan radio rendah dibandingkan iklan di media lain
  • Radio dapat mendukung kampanye iklan di media yang lain.
  • Radio merupakan media yang fleksibel dibandingkan media cetak karena dapat dinikmati sambil melakukan kegiatan lain.
  • Radio merupakan media yang tidak musiman
  • Radio menawarkan peluang kreatif yang unik bagi pembuat iklan karena tidak menyajikan gambar.
  • Radio bermain dalam theater of the mind
  • Radio bersifat bersifat mobile, artinya dapat dibawa dengan mudah.
  • Radio memiliki jangkauan yang baik di kalangan pedesaan yang umumnya tidak dapat dijangkau oleh kabar.

Kelemahan Iklan Radio

  • Radio tidak dapat mendemonstrasikan produk yang diiklankan. Media ini akan menjadi masalah bagi pengiklan produk tertentu.
  • Radio menyiarkan hanya sekelebat dan sekali dengar. Pendengar tidak dapat mengulangnya, berbeda dengan iklan di media cetak.
  • Radio bersifat terbagi, artinya dalam satu wilayah terdapat banyak stasiun radio. Dengan demikian, pendengar hanya akan memilih satu dari sekian banyak stasiun radio. Sifat terbagi ini, mengakibatkan pengiklan mengalami ketumpangtindihan dalam menjangkau pasar.
  • Pengiklan sulit memperoleh bukti bahwa stasiun radio telah menyiarkan iklan sesuai pesanan. Hal ini berbeda dengan iklan di media cetak yang sangat mudah untuk dikontrol.

Jenis Iklan Radio

  • SPOT COMMERCIAL (Iklan produk/jasa yang mempunyai nilai jual dan bertujuan profit)
  • PSA (Public Service Annoucement), Iklan Layanan Masyarakat
  • Promo/Sponsorship

Proyek Iklan Radio

KELOMPOK 1 : PRODUK PROVIDER SELULER (KOMERSIAL)
KELOMPOK 2 : PRODUK JAMU (KOMERSIAL)
KELOMPOK 3 : PEDULI HIV/AIDS (LAYANAN MASYARAKAT)
KELOMPOK 4 : TANGGAP TERORISME (LAYANAN MASYARAKAT)
KELOMPOK 5 : PRODUK KECANTIKAN WANITA (KOMERSIAL)
KELOMPOK 6 : PRODUK ANAK-ANAK (KOMERSIAL)
KELOMPOK 7 : IKLAN KELEMBAGAAN (KOMERSIAL)
KELOMPOK 8 : IKLAN PARIWISATA (PSA/COMMERCIAL)

Source
* http://setetestinta.multiply.com 
Images
*rajaradio.com

1 komentar: